Selasa, 20 September 2011

Rangkaian Loop Tunggal & Rangkaian Pasangan Node Tunggal


Rangkaian Loop Tunggal
         Arus yang sama akan mengalir pada setiap elemen yang ada pada loop (elemen dalam rangkaian seri).
         Akan diperlihatkan rangkaian yang terdiri dari sumber tegangan dan resistor.

 Penyelasaian untuk  I
         Arus yang sama I mengalir melalui sumber dan setiap bohlam-bagaimana anda tahu hal ini?
         Dalam bentuk I, berapakah tegangan pada masing-2 resistor? Pastikan polaritasnya benar!
         Untuk menyelsaiakan I, gunakan KVL pada sebuah loop.

                     228I + 228I + … + 228I -120V = 0
                     I = 120V/(50 x 228W) = 10.5mA

Kita dapat menyelesakan tegangan pada setiap bohlam sbb:
       V = IR = (10.5mA)(228W) = 2.4V
Rangkaian ini mempunyai satu sumber tegangan dan banyak resistors. 
       The current is : Sumber tegangan/Jumlah resistansi
(Ingat bahwa resistansi series adalah penjumlahan)

Pembagian Tegangan
Perhatikan dua resistor seri dengan tegangan v(t) pada resistor:
Perhatikan N resistor seri:
Sumber tegangan “terbagi-bagi” dalam resistor secara proporsional terhadap nilai resistansi masing-masing.


Example 1:
Bagaimana kita menemukan I1 dan I2?

1.      Gunakan KCL Pada Node Atas:
                 I= I1 + I2

2.      Hukum Ohm:
3.      Penyelesaian untuk V:
   Menjadi, 
  
4.  Resistansi Ekivalen:
Jika kita ingin menggantikan dua resistor parallel dengan sebuah resistor, maka nilai ekivalen resistor adalah :
                                         
Definisi: Parallel - element-elemen memakai dua node yang sama

5.      Untuk memperoleh  I1 :


                    
     •         Ini adalah persamaan Pembagian Arus.
     •         Memberikan gambaran bagaimana membagi arus yang melalui dua buah resistor parallel.



Example 2:

 Bagaimana kita mendapatkan I1, I2, and I3?

1.      Gunakan KCL pada Node atas:
          
           I= I1 + I2 + I3
2.      Req

Pembagian Arus
Menunjukkan pembagian arus untuk tiga atau lebih resistor parallel:

Catat bahwa persamaan ini mirip dengan persamaan pembagian tegangan.

  
Example 3 : Lebih dari satu sumber
Bagaimana kita mendapatkan I1 or I2?
1.      Gunakan KCL pada Node atas:

            I1 + I2 = Is1 - Is2

 


Rangkaian dengan Banyak Sumber Arus
         Kita mendapatkan sumber arus sebagai penjumlahan aljabar dari masing-masing sumber arus.
         Seperti sebelumnya, kita hitung resistansi ekivalen.
         Kita hitung V sebagai ekivalen I kali ekivalen R.
         Gunakan hukm Ohm untuk mendapatkan arus.

Secar umum: Pembagian Arus
Perhatikan N resistor parallel:
Kasus khusus (2 resistor parallel)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review